pilih mana, micellar water atau make up remover?

Cara seseorang mencuci wajah dapat beragam. Ada yang memakai sabun muka, terdapat yang mengerjakan double cleansing, terdapat pula yang melulu membasuh air. Namun, sekarang ada dua opsi produk bila Anda hendak membersihkan riasan wajah, yakni makeup remover dan micellar water.

Pada dasarnya, metode mencuci wajah mana juga yang Anda pakai adalahpilihan pribadi. Kuncinya ialah menggunakan produk yang cocok dengan kulit.

Baca Juga

Membersihkan Wajah dengan Metode Double Cleansing, Perlukah?

Di Indonesia, belakangan ini tidak sedikit produk micellar water yang masuk dan menciptakan kehebohan tersendiri. Dari teknik kerjanya sendiri serupa dengan makeup remover biasa. Jadi, penting untuk Anda untuk memahami perbedaan keduanya, supaya tahu kapan kulit wajah kita membutuhkannya.

Makeup remover dan pemakaiannya

Makeup remover, yang terdiri dari tidak sedikit bentuk mulai dari dari tisu basah, cairan, bahkan balsam, dapat menciptakan ilusi seakan Anda mencuci kulit sebab dapat mencuci semua makeup dari wajah secara kasat mata.

Namun, prakteknya tidak demikian. makeup remover melulu melenyapkan lapisan riasan terluar dari kulit, karena melulu berisi minyak, air, serta pengawet. Itulah sebabnya riasan pada mata lumayan sulit guna dihapus secara maksimal.

Meski telah memakai makeup remover, kita masih perlu mengerjakan facial cleansing, yakni mencuci wajah memakai sabun yang bisa menghapus semua kotoran dan saldo riasan yang menyumbat pori-pori.

Lalu, bagaimana dengan micellar water?

Berbeda dengan makeup remover, micellar water adalahkombinasi antara air yang dimurnikan, pelembap kulit laksana gliserin, serta surfaktan enteng dalam jumlah yang paling kecil. Seluruh komposisi tersebut lantas membentuk bola-bola mikroskopis yang dinamakan micelle, yang berperan sebagai magnet terhadap kotoran dan minyak.

Ketika diteteskan pada kapas pembersih muka, micelle bakal melekat pada kapas saat membersihkan riasan, minyak, dan kotoran lainnya pada wajah. Formula yang terdapat dalam micellar water sendiri sangatlah enteng dan aman guna kulit sensitif sekalipun.

Sehingga, kita tidak perlu mencuci wajah pulang setelahnya, sebab pelembap yang ada pada micellar water bisa diserap oleh wajah.

Kesimpulannya, micellar water baik guna tipe kulit yang rentan terhadap jerawat sebab dapat mencuci kotoran pada wajah, tetapi tidak menciptakan kulit wajah menjadi kering.

Di samping itu, cairan pembersih wajah ini pun dapat berperan sekaligus sebagai facial wash, makeup remover, serta pelembap. Micellar water pun direkomendasikan pemakaiannya salah satu pengaplikasian ulang tabir surya pada wajah, untuk menangkal pori-pori yang tersumbat.

Meski memberikan tidak sedikit manfaat, micellar water memerlukan tambahan makeup remover ketika Anda mencuci wajah dari riasan yang tebal atau tahan air. Jika masih belum bersih, Anda pasti harus melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu memakai facial cleanser.

Bagi kulit yang terlampau berminyak, micellar water kurang bermanfaat dengan baik. kita lebih dianjurkan untuk langsung memakai facial cleanser supaya mencegah munculnya jerawat setelah pemakaian makeup.

Setelah mengetahui teknik kerja makeup remover dan micellar water, tentunya sekarang Anda bisa memilih pemakaian produk yang sesuai untuk kulit serta situasi wajah ketika pengaplikasiannya. Intinya, tidak boleh malas untuk mencuci wajah di pengujung hari, untuk menangkal munculnya masalah kulit wajah yang tidak diharapkan di lantas hari.